Pengembangan Wisata, Tahura Sultan Adam Kerjasama Biro Perjalanan Wisata

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel Hj Raudatul Jannah (dua kanan) dan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hj Fathimatuzzahra (tiga kanan) pada penandatanganan kerjasama Tahura Sultan Adam dan biro perjalanan wisata, Kamis (15/6/2023). (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Katajari.com)
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel Hj Raudatul Jannah (dua kanan) dan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hj Fathimatuzzahra (tiga kanan) pada penandatanganan kerjasama Tahura Sultan Adam dan biro perjalanan wisata, Kamis (15/6/2023). (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Katajari.com)

Katajari.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjalin kerjasama dengan biro perjalanan wisata, PT. Shafwah Global Utama untuk mengembangkan sarana dan prasana wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar.

Penandatanganan kerjasama dilakukan Kepala UPTD Tahura Sultan Adam Ainun Jariah dan Direktur Keuangan Shafwah Global Utama Faradina disaksikan Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Kalsel Hj. Raudatul Jannah di Tahura Sultan Adam, Kamis (15/6/2023) siang.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjalin kerjasama dengan PT. Shafwah Global Utama untuk mengembangkan sarana dan prasana wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam.

Penandatanganan kerjasama dilakukan Kepala UPTD Tahura Sultan Adam Ainun Jariah dan Direktur Keuangan Shafwah Global Utama Faradina disaksikan Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Kalsel Hj. Raudatul Jannah di Tahura Sultan Adam, Kamis (15/6) siang.

Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Kalsel Hj Raudatul Jannah mengatakan, pengembangan wisata menjadi salah satu prioritas pembangunan Kalimantan Selatan yang akan meningkatkan perekonomian.

“Pasti akan meningkatkan perekonomian, karena nantinya akan banyak kunjungan,” katanya kepada wasaka.kalselprov.go.id.

Dikatakanya, salah satu poin penting dalam perjanjian kerjasama ini adalah pemberdayaan masyarakat.

Menurut Hj. Raudatul Jannah, dengan pemberdayaan masyarakat maka akan berdampak meningkatnya kesempatan kerja. “Masyarakat bisa mengantar wisatawan, jaga keamanan dan yang lainya,” katanya.

Istri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ini berharap, kerjasama dengan menggandeng pihak ketiga akan terus berlanjut untuk meningkatkan perekonomian di banua.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fatimatuzzahra mengatakan, sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, agar membuat terobosan dalam peningkatan pendapatan asli daerah.

Terobosan itu melalui pengembangan ekowisata baru maupun peningkatan fasiltas-fasilitas ekowisata yang sudah ada untuk meningkatkan kunjungan wisata yang akan berdampak juga terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Ruang Lingkup Kerjasama Tahura Sultan Adam dan PT. Shafwah Global Utama antara lain, menyediakan sarana prasarana wisata dan jasa wisata alam.
Pemberdayaan masyarakat sekitar,
Menyelenggarakan event ecotourism nasional dan internasional
Pengembangan sistem digital dalam pengelolaan wahana wisata.

Terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati.
Adapun rencana program pengembangan wisata alam di Tahura Sultan Adam akan dilaksanakan di Mandiangin dan Bukit Batu.

Untuk di Mandiangin terdapat glamping, cafe, wahana permainan anak, outbound, paintball. Sedangkan di Bukit batu terdapat resort, camping ground, jet ski, wahana permainan air.

Nilai investasi yang akan diberikan oleh PT. Shafwah Global Utama untuk program pengembangan wisata alam di Tahura Sultan Adam sebesar Rp 24 hingga 30 miliar.

mengatakan, pengembangan wisata menjadi salah satu prioritas pembangunan Kalimantan Selatan yang akan meningkatkan perekonomian.

“Pasti akan meningkatkan perekonomian, karena nantinya akan banyak kunjungan,” katanya kepada wasaka.kalselprov.go.id.

Dikatakan Raudatul Jannah, salah satu poin penting dalam perjanjian kerjasama ini adalah pemberdayaan masyarakat.

Menurut Raudatul Jannah, dengan pemberdayaan masyarakat maka akan berdampak meningkatnya kesempatan kerja.

“Masyarakat bisa mengantar wisatawan, jaga keamanan dan yang lainya,” katanya.

Istri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ini berharap, kerjasama dengan menggandeng pihak ketiga akan terus berlanjut untuk meningkatkan perekonomian di banua.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fathimatuzzahra mengatakan, sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, agar membuat terobosan dalam peningkatan pendapatan asli daerah.

Terobosan itu melalui pengembangan ekowisata baru maupun peningkatan fasiltas-fasilitas ekowisata yang sudah ada untuk meningkatkan kunjungan wisata yang akan berdampak juga terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Ruang Lingkup Kerjasama Tahura Sultan Adam dan PT. Shafwah Global Utama antara lain, menyediakan sarana prasarana wisata dan jasa wisata alam.

Pemberdayaan masyarakat sekitar, menyelenggarakan event ecotourism nasional dan internasional, pengembangan sistem digital dalam pengelolaan wahana wisata.

Terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati.
Adapun rencana program pengembangan wisata alam di Tahura Sultan Adam akan dilaksanakan di Mandiangin dan Bukit Batu.

Untuk di Mandiangin terdapat glamping, cafe, wahana permainan anak, outbound, paintball. Sedangkan di Bukit batu terdapat resort, camping ground, jet ski, wahana permainan air.

Nilai investasi yang akan diberikan oleh PT. Shafwah Global Utama untuk program pengembangan wisata alam di Tahura Sultan Adam sebesar Rp 24 hingga 30 miliar. (adpim/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *