Program Konversi Kompor Listrik Resmi Ditunda

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Katajari.com Program konversi kompor gas ke kompor listrik yang digagas oleh pemerintah resmi ditunda dan tidak akan dilaksanakan pada tahun 2022.

“Pemerintah belum memutuskan terkait program konversi kompor LPG 3 kilogram menjadi kompor listrik induksi,” ujar Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Berkaitan dengan hal ini, Airlangga mengklaim, pemerintah senantiasa menerima masukan tidak terkecuali dari masyarakat. Bahkan, pemerintah juga memantau suara masyarakat di media.

Selain itu juga memantau secara langsung kondisi di lapangan terkait dengan konversi dari kompor LPG 3 kilogram menjadi kompor listrik induksi.

“Dapat dipastikan program ini tidak akan diberlakukan di tahun 2022. Sampai saat ini pembahasan anggaran dengan DPR terkait dengan program tersebut belum dibicarakan dan tentunya belum disetujui,” ujar dia, dikutip dari Warta Ekonomi.

Ia menambahkan, program kompor listrik hingga kini masih terus dilakukan uji coba menggunakan 2.000 prototipe dari rencana total 300.000.

Ia menambahkan, pemerintah terus memperhatikan kepentingan rakyat dalam program konversi ini.

“Pemerintah akan menghitung dengan cermat segala biaya dan risiko, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta mensosialisasikan kepada masyarakat sebelum program diberlakukan,” pungkasnya. (suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *