Katajari.com – Pasca kasus keracunan massal yang diduga setelah menyantap hidangan MBG (Makan Bergizi Gratis), Satuan Tugas (Satgas) MBG Kabupaten Banjar lakukan pemantauan terhadap Dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Salah satu Dapur SPPG yang dikunjungi yakni Dapur SPPG di Jalan Perjuangan, Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura, yang merupakan Dapur SPPG pertama beroperasi di Kabupaten Banjar.
Sekretaris Satgas MBG, Sipliansyah mengatakan, pemantauan ini bertujuan untuk evaluasi agar tidak ada lagi kejadian seperti sebelumnya.
“Kita berharap semua dapur SPPG menerapkan standar operasional Badan Gizi Nasional atau BGN, sehingga kejadian seperti kemarin tidak terulang kembali,” ujar Sipliansyah, Minggu (12/10/2025).
Sipliansyah juga menambahkan, hingga saat ini sudah ada beberapa dapur yang mereka datangi termasuk Dapur SPPG di Desa Tungkaran.
“Besok kita akan datangi lagi dapur yang lain, total sudah running Dapur SPPG ada 13 unit, dan kemungkinan dalam waktu dekat akan bertambah lagi sebanyak 3 unit,” ucapnya.
Diketahui, untuk korban yang diduga keracunan MBG di Kabupaten Banjar saat ini sebagian besar sudah diperbolehkan pulang, dan hanya menyisakan 7 pasien yang masih di Rawat di Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura. (kjc)