Ssst…! Potensi Hanya Ada Calon Tunggal di Pilkada Banjarbaru Bisa Saja Terjadi

Bakal calon wali kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby melakukan sosialisasi. (Foto: Tim ELH/katajari.com)

Katajari.com Pilkada Kota Banjarbaru 2024 bertabur kandidat bakal calon wali kota maupun wakil, namun berpotensi besar muncu di permukaan hanya diikuti satu pasangan calon dalam hal ini Bakal Calon Wali Kota Hj Erna Lisa Halaby (ELH) bersama pendampingnya nanti.

Bagaimana dengan petahana? Sementara petahana terancam tidak bisa maju Pilwali menurut Riset Trust Indonesia, lantaran kesulitan untuk mendapatkan 20 persen dukungan partai politik sebagai syarat untuk untuk mengikuti kontestasi politik kepala daerah.

Disebutkan, petahana Aditya Mufti Arifin terancam tidak dapat maju dalam Pilwali Banjarbaru. Pasalnya hingga kini Aditya Mufti Arifin belum juga memiliki tiket pencalonan yang pasti dari partai pengusung.

“Petahana Aditya Mufti Arifin terancam tidak dapat maju sebagai bakal calon Walikota Banjarbaru. Sebab, dirinya hampir pasti belum memiliki tiket,” ujar Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli dalam keterangan kepada awak media, sebagaimana dikutip dari Republika (Minggu, 4/8/2024) pagi.

Bagaimana dengan PKB yang selama ini disebut sebut berkoalisi PPP usung Aditya?

“Kabarnya PKB juga bakal menyusul, menggenapkan dukungan partai politik lainnya untuk Erna Lisa Halaby. Ini tentu jadi dukungan politik yang besar bagi Lisa Halaby melawan petahana,” ungkap Ahmad Fadli.

Karena itu, menurut Fadhli, Aditya harus segera memenuhi syarat dukungan partai politik. Sebab, tanpa memenuhi dukungan tersebut, petahana tidak dapat berkompetisi dalam Pilwali yang bakal berlangsung 27 November mendatang.

“Petahana tentu tidak lupa dengan syarat pencalonan 20 persen dukungan partai politik atau sekitar 6 kursi partai politik. Jika syarat tersebut belum juga terpenuhi, maka praktis dirinya tidak bisa mengikuti Pilkada,” jelas dia.

Sementara itu, ELH diketahui sebagai figur calon Walikota Banjarbaru yang paling siap mengikuti kontestasi Pilwali Banjarbaru. Hingga kini, Lisa Halaby diketahui sudah mendapatkan 7 dukungan partai politik, antara lain Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Nasdem dan PDIP.

Tak ayal, jika dukungan PKB berhasil didapatkan Lisa Halaby, Fadhli pun memprediksi kemungkinan Lisa bakal menghadapi kotak kosong. Petahana, ungkapnya, hanya bisa berangan-angan mengikuti Pilwali Banjarbaru 2024.

“Pilkada kota Banjarbaru 2024 kemungkinan besar akan melawan kotak kosong. Aditya cuma jadi bakal calon Wali kota karena hanya dapat dukungan dari PPP,” tutur dia.

Seperti diketahui, dari 9 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Banjarbaru, ELH telah mendapatkan diri pada 8 parpol, minus PPP.

“Alhamdulillah, kalau memang ada kabar demikian seperti itu. Tetapi pastinya saya telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Banjarbaru di semua parpol kecuali PPP,” ujarnya, saat disambangi di kediaman, Selasa 25 Juni 2024 lalu. (kjc)

Tinggalkan Balasan