Katajari.com – Hj Erna Lisa Halaby pada tahap pertama ini telah menuntaskan silaturahmi warga dan tokoh masyarakat pada lima kecamatan di Kota Banjarbaru.
Kamis (27/6/2024) malam merupakan hari ke lima bersilaturahmi dengan warga dan tokoh masyarakat Kecamatan Liang Anggang di sebuah hotel kawasan Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru.
Silaturahmi Hj Erna Lisa Halaby atau familiar Lisa Halaby untuk memperkenalkan dirinya sebagai bakal calon wali Kota Banjarbaru 2024-2029 dan menampung aspirasi maupun keluhan warga Kota Banjarbaru.
Koordinator Tim Lisa Halaby, Wahyudin SP mengemukakan, setiap kali digelar silaturahmi selalu mendapatkan simpati dan antusias warga maupun tokoh masyarakat.
Bahkan, Kamis (27/6/2024) malam tak diduga sambutan luar biasa yang datang baik dari ketua RT, tokoh masyarakat dan warga lainnya melebihi capaian target.
“Semua kita menargetkan dan mengundang sekitar 200 orang saja, ternyata luar biasa yang datang lebih dua kali lipat. Alhamdulillah banyak yang ingin kenal sosok ibu Lisa Halaby, semoga ini semakin mempertebal semangat kami untuk pantang mundur,” paparnya.
Tidak saja antusias ingin bertemu Lisa Halaby, salah satu warga Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang, Antung Sulaiman menyampaikan harapannya.
Ia menuturkan sarana prasarana di tempatnya perlu mendapatkan perhatian seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), kerusakan jalan, juga perlunya perbaikan drainase.
“Kami berharap kepada ibu Lisa bila nanti terpilih menjadi pemimpin di Banjarbaru, supaya lebih sering turun ke masyarakat, melihat langsung kondisi di lokasi. Terutama infrastruktur,” sebutnya.
Ibu Win dari RT 06 Kelurahan Landasan Ulin Utara dengan terang-terangan menyampaikan dukungannya kepada Lisa Halaby.
Perempuan yang berprofesi sebagai guru honorer itu mengharapakan Lisa Halaby memperhatikan pegawai honorer seperti dia dan rekan lainnya.
“Tolong kami dari guru honorer juga diperhatikan. Harapan kami ke depan kepada ibu Lisa, perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai pendidik terutama honorer mendapatkan perhatian,” ungkapnya.
“Tolong bu Lisa bagi pendidik TPA diperhatikan, kasihan mereka bekerja tanpa pamrih tapi gajinya sedikit. Selain itu sesekali pengusaha kecil diajak pertemuan untuk sharing keterkaitan persoalan yang terjadi pada para pengusaha, terutama kemudahan mendapatkan pinjaman modal,” beber Ismail. (kjc)