Gubernur Kalsel Inisiasi Penghijauan di Kawasan Industri Batulicin

Kick off penanaman Ruang Terbuka Hijau dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Industri Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (7/3/2024). (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Katajari.com)

Katajari.com Kick off penanaman Ruang Terbuka Hijau dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Industri Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (7/3/2024).

Rencananya untuk tahap pertama akan dilakukan penghijauan seluas 80 hektar di Ruang Terbuka Hijau Kawasan Industri Batulicin. Potensi penanaman di kawasan Industri Batulicin mencapai 500 hektar.

Adapun sosok menginisiasi penghijauan adalah Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq.

“Kami mengucapkan terima kasih atas inisiasi dari Bapak Gubernur Kalimantan Selatan untuk menghijaukan Kawasan Industri Batulicin,” katanya.

Disampaikan Hanif, dengan program Revolusi Hijau Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor terus berusaha memperbaiki lingkungan di banua.

Menurut Dirjen PKTL, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mendukung penuh penghijauan di Kawasan Industri Batulicin.

Sementara itu, Gubernur H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengatakan, saat ini Pemprov Kalsel sedang mengupayakan peningkatan kuantitas dan kualitas tutupan lahan, meningkatkan produktivitas lahan.

Sekaligus upaya dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta melindungi dari kekeringan dan banjir.

Menurut Paman Birin, sejak program Revolusi Hijau digalakkan, Provinsi Kalimantan Selatan mampu melakukan percepatan penghijauan dalam cakupan tutupan lahan yang cukup luas.

Gubernur H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar ketika melakukan penanaman, Kamis (7/3/2024) di Batulicin. (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Katajari.com)

Dalam kurun waktu 2013 hingga 2022, Pemprov Kalsel mampu menurunkan lahan kritis lebih dari 184 ribu hektar dari kisaran 642 ribu hektar turun menjadi 458 ribuan hektar.

Lahan-lahan kritis yang masih begitu luas, dari 1,6 juta hektar kawasan hutan di Kalimantan Selatan, jangan sampai membuat pesimis dan menyerah untuk memperbaikinya.

Semangat menanam yang dibangun hari ini dan hari-hari kemarin, sudah cukup memberikan rasa optimis dan harapan besar, bahwa Pemprov Kalsel mempunyai kesempatan untuk membangun kondisi lingkungan yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Hj Fathimatuzzahra, mengatakan, kawasan kick off Industri Batulicin ini ke depanya akan menjadi Ruang Terbuka Hijau.

“Dalam masterplan Kawasan Industri Batulicin di desain untuk RTH sebesar 80 hektar, dan penanaman pada kali ini sebagai kick off penanaman ruang terbuka hijau pada Kawasan Industri Batulicin yang diawali penanaman pada areal kurang lebih 4,5 hektar, ditanam bibit ada 4000 batang jabon,” katanya.

Dirinya menyebut, kick off ini juga dirangkai dengan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo di musim hujan sekaligus memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-41.

Kadishut Kalsel Fathimatuzzahra juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang telah mendukung penanaman di kawasan Industri Batulicin terutama Jhonlin Group.

“Dulu jalan ini masih sangat sempit, asalnya hanya semak belukar, namun 2 hari yang lalu disiapkan bisa dibuka 6 hektar,terima kasih, ” katanya.

Kick off penanaman ini juga upaya untuk mendorong komitmen perusahaan pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) untuk mendukung rencana penanaman RTH Kawasan Industri Batulicin.

Penanaman ini melibatkan, perusahaan, UPT KLHK, Dinas Kehutanan, pelajar, pramuka dan yang lainya. (adpim/kjc)

Tinggalkan Balasan