Raudatul Jannah Buka Resmi Jambore Pokdarwis se Kalimantan Selatan

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah (dua kiri) pada acara Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kalimantan Selatan di Alam Roh 20 Kiram, Kabupaten Banjar, Rabu (2/8/2023) siang. (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Katajari.com)
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah (dua kiri) pada acara Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kalimantan Selatan di Alam Roh 20 Kiram, Kabupaten Banjar, Rabu (2/8/2023) siang. (Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/Katajari.com)

Katajari.com Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau biasa disapa Paman Birin melalui Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah secara resmi membuka acara Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kalimantan Selatan di Alam Roh 20 Kiram, Kabupaten Banjar, Rabu (2/8/2023) siang.

Paman Birin mengapresiasi atas terselenggaranya jambore tersebut yang akan berlangsung pada tanggal 2-3 Agustus 2023.

Menurutnya, pokdarwis memiliki peran penting dalam menumbuhkan konsep sadar wisata.

Sementara pembangunan pariwisata, membutuhkan keterlibatan dari semua pemangku kepentingan, bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat setempat.

“Di sinilah pokdarwis berperan dalam menggerakkan kesadaran dan kesiapan masyarakat di sekitar destinasi wisata, untuk berlaku sebagai tuan rumah yang baik.

Hamparan kekayaan alam meratus menghadirkan begitu banyak objek wisata, dari mulai berbagai macam air terjun, goa, mata air panas, sungai, perbukitan yang diperkaya oleh keanekaragaman hayati dan fauna” ujarnya.

Saat ini, menurutnya, situs taman bumi meratus sedang dalam tahap pengusulan sebagai anggota UNESCO Global Geopark.

Pengakuan UNESCO terhadap meratus memberikan arti penting bagi pengelolaan konservasi sekitarnya, peningkatan daya tarik kawasan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, hingga peningkatan ketahanan masyarakat terhadap bencana.

“Untuk itu, saya memohon dukungan dari segenap Pokdarwis Kalimantan Selatan untuk bersama-sama mendorong peningkatan status Geopark meratus menjadi UNESCO Global Geopark meratus,” ucapnya.

Ia memohon keterlibatan aktif Pokdarwis sebagai mitra pemerintah, dalam mensosialisasikan konsep sadar wisata di kalangan masyarakat sekitar meratus.

“Juga agar masyarakat lokal memahami manfaat dari status UNESCO, terutama untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan penduduk sekitar” harapnya.

Untuk itu, Paman Birin meminta kepada para Pokdarwis yang hadir dalam Jambore tersebut, untuk benar-benar menggali dan berbagi segala ilmu kepariwisataan yang didapat selama mengikuti Jambore.

Selama dua hari tersebut, setidaknya ada dua pemateri yang didatangkan langsung untuk mengisi materi, pertama dari Dinas Pariwisata Jawa Timur dan kedua dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan M Syarifuddin dalam laporannya mengatakan, Jambore tersebut mengangkat tema Menuju Destinasi Wisata Berbasis Geopark Unggul Aman Sejahtera (Dewi Bungas).

Menurutnya, selama dua hari, para peserta Jambore yang datang dari 13 kabupaten/kota tersebut, akan diberikan bekal bagaimana caranya untuk mengangkat potensi daerahnya masing-masing.

Jumlah peserta jambore ini berjumlah 300 orang perwakilan dari 13 Kabupaten/kota. Dari 300 orang inilah, kita berharap dapat menjadi motor penggerak kepariwisataan di daerahnya.

Sehingga, kita tidak perlu lagi berwisata keluar daerah, karena di Banua kita begitu banyak tempat wisata yang tak kalah saing dengan daerah lain, dengan catatan harus dikelola dengan baik,” ujarnya.

Ia berharap, setelah acara jambore selesai, para Pokdarwis tersebut dapat membantu pemerintah untuk terus memperbaiki dan mempromosikan wisatanya masing-masing. (adpim/kjc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *