Banjar  

BPBD Kabupaten Banjar Siaga Karhutla Dekat Bandara Syamsudin Noor

Penanganan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Penggalaman Dalam RT 03 Handil 2 Kecamatan Martapura Barat, Senin (1/10/2023) siang. (Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/katajari.com)

Katajari.com – Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita menginstruksikan agar penanganan karhutla di wilayah Kecamatan Martapura Barat yang merupakan ring 1 harus ditangani dengan baik.

Hal tersebut disebabkan, posisinya berdekatan dengan Bandara Internasional Syamsudin Nor Banjarbaru, asap yang dihasilkan dari karhutla bisa saja mengganggu penerbangan.

”Kita ada empat kecamatan yang dekat dengan bandara, Martapura Barat, Sungai Tabuk, Gambut dan Beruntung Baru,” jelas Warsita di kantornya, usai mengikuti rapat koordinasi evaluasi penanganan karhutla dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Pemprov Kalsel.

Untuk empat kecamatan tersebut lanjut Warsita, pihaknya sejak awal sudah menyiapkan regu piket dilengkapi sarana dan prasarana penanganan.

Empat kecamatan di Kabupaten Banjar dekat dengan Bandara Syamsudin Noor, terdiri Martapura Barat, Sungai Tabuk, Gambut dan Beruntung Baru. (Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/katajari.com)

Dijelaskan, rakoor evaluasi penanganan karhutla dengan KLHK juga membahas tentang gotong royong dalam pemadaman di sekitar bandara.

Sementara KLHK siap membantu dalam segi pendanaan, sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penanganannya.

Penanganan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Penggalaman Dalam RT 03 Handil 2 Kecamatan Martapura Barat, Senin (2/10/2023) siang.

Api yang membakar vegetasi purun, semak belukar dan pepohonan tersebut begitu cepat terbakar lantaran sudah mengering akibat cuaca panas.

Penanganan yang dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Tagana dan relawan Kecamatan Martapura Barat dimulai pada pukul 12.00 Wita.

Tim gabungan yang berjibaku memadamkan kobaran api berhasil setelah melakukan penanganan sekitar 2 jam. Sementara luasan lahan yang terbakar sekitar 2 hektare.

Selain di Desa Penggalaman, karhutla juga membakar semak belukar dan pepohonan pada empat lokasi lainnya.

Antara lain di Desa Cindai Alus RT 08 Kecamatan Martapura sekitar 1 hektare, tepi Jalan Gubernur Soebarjo Kecamatan Gambut 0,3 hektare.

Lalu, sekitar Jalan Gubernur Syarkawi Lingkar Utara atau samping Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, serta dekat bundaran Km 17 Kecamatan Gambut 1,5 hektare. (kjc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *