Manfaatkan Museum, Ceramah Dialog Untuk Guru SMAN 1 Rantau

SMA Negeri 1 Rantau Kabupaten Tapin. (Foto: Museum Lambung Mangkurat/katajari.com)

Katajari.com – Museum Lambung Mangkurat dalam upaya  meningkatkan penyebaran informasi dan jumlah pengunjung museum pada tanggal 6 Maret 2023 telah melaksanakan sosialisasi kepada para guru di SMA Negeri 1 Rantau Kabupaten Tapin.

Guru sebagai pendidik harus memperoleh pengetahuan yang tepat apa itu museum sehingga dapat menularkan pengetahuan itu kepada peserta didik sehingga para guru dan siswa memanfaatkan museum sebagai media penunjang pembelajaran.

SMA Negeri 1 Rantau dipilih karena dalam Daftar Kegiatan Tahun Anggaran 2023 sosialisasi museum untuk para guru hanya di dua tempat, yaitu Kabupaten Tapin dan Kabupaten Barito Kuala.

Selain  itu sekolah ini dinilai cukup strategis karena jarak tempuh dari museum ke sekolah tersebut hanya sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda 4, sehingga sangat memungkinkan bagi mereka untuk ke museum.

Muhammad Taufik Akbar, S.AP selaku Kepala Museum dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin dengan tempat bergantian setiap tahunnya sebagai upaya mengenalkan museum kepada  pihak sekolah.

“Selain itu ada juga kegiatan Museum Masuk Sekolah dengan target peserta para pelajar, Museum Lambung Mangkurat memiliki lebih dari 12.000 koleksi,” sebutnya.

Tamannya sangat asri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat makan bersama setelah belajar di 5 ruang pameran tetapnya.

Muhammad Farid Amrullah, S.Pd. M.M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Rantau dalam sambutannya antara lain mengucapkan terimakasih telah memilih sekolah mereka sebagai tempat kegiatan.

Sosialisasi kepada para guru di SMA Negeri 1 Rantau Kabupaten Tapin. (Foto: Museum Lambung Mangkurat/katajari.com)

Selain sebagai ajang silaturahmi, melalui kegiatan ini merupakan wahana yang menjebatani antara pihak sekolah dan museum  sehingga terjadi persamaan persepsi tentang pentingnya museum sebagai media penunjang pembelajaran.

Oleh karena itu ia mengharapkan Museum Lambung Mangkurat memilih tempat mereka untuk kegiatan lainnya.

Melalui kegiatan ini telah disampaikan tentang 10 jenis koleksi, fasilitas-fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh para guru dan siswa berwisata sambil belajar,

Sehingga diharapkan mereka dapat memanfaatkan wisata dan belajar berbiaya murah, yakni dengan datang ke Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru. (kjc)

Tinggalkan Balasan