Pesan Dokter Gigi RSD Idaman, Penggunaan Tusuk Gigi Potensial Risiko Kesehatan

Ilustrasi pengunakan tusuk gigi. (Foto: sajiansedap-grid.id)

Katajari.com Tusuk gigi dapat membantu menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi setelah makan, namun tahukah kalau penggunaan tusuk gigi membawa risiko kesehatan yang serius, sebagaimana diutarakan drg Nurul Hasna MHKes, dokter spesialis gigi yang bertugas di poliklinik gigi Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru.

Tusuk gigi dinilai dapat mencegah penumpukan bakteri, tetapi terlalu sering menggunakan tusuk gigi dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gusi dan gusi berdarah.

“Penggunaan tusuk gigi mungkin tampak sepele, namun dapat membawa risiko kesehatan yang serius,” kata Nurul Hasna.

Bahan keras dan tajam dari tusuk gigi berpotensi melukai gusi dan permukaan gigi, yang bisa menyebabkan infeksi atau peradangan.

“Selain itu, tusuk gigi yang patah dapat tertelan secara tidak sengaja, menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan dan berpotensi memerlukan penanganan medis,” sebutnya.

Poliklinik di RSD Idaman Kota Banjarbaru. (Foto: katajari.com)

Alternatif yang lebih aman untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi adalah dengan menggunakan benang gigi atau sikat gigi interdental.

“Metode menggunakan benang gigi ini tidak hanya lebih efektif dalam menjaga kebersihan mulut, tetapi juga mengurangi risiko cedera yang dapat disebabkan oleh tusuk gigi,” imbuhnya.

Dengan memilih alat yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan mulut dengan lebih baik dan menghindari bahaya yang tidak diinginkan.

Tusuk gigi berisiko merusak jaringan gigi karena bentuknya yang tidak sesuai dengan struktur anatomis gusi dan gigi, bermaterial keras, tidak fleksibel, sehingga dapat melukai struktur gigi, dan sering menyebabkan perdarahan pada gusi.

Pertama, memicu infeksi sekitar gigi, menimbulkan ruang antar gigi, mengubah posisi gigi, mengakibatkan abrasi gigi.

Kemudian, menusuk dan merusak gusi sehingga gusi bisa berdarah, mendorong makanan ke dalam gusi, terakhir merusak tambalan gigi.

“Cara membersihkan gigi yang benar, sikat gigi secara rutin menggunakan sikat gigi, menggunakan benang gigi atau dental floss,” cetus Nurul Hasna, dokter spesialis gigi di RSD Idaman Kota Banjarbaru. (kjc)

Tinggalkan Balasan