Banjar  

Bupati Banjar Meresmikan Layanan Kemoterapi di RSUD Ratu Zalecha

Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Saidi Mansyur didampingi Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas meresmikan layanan kemoterapi dan tiga layanan kesehatan lainnya di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (25/01/2024) pagi. Foto: DKISP Kabupaten Banjar/Katajari.com)
Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Saidi Mansyur didampingi Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas meresmikan layanan kemoterapi dan tiga layanan kesehatan lainnya di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (25/01/2024) pagi. Foto: DKISP Kabupaten Banjar/Katajari.com)

Katajari.com Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Saidi Mansyur didampingi Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas meresmikan layanan kemoterapi dan tiga layanan kesehatan lainnya di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (25/01/2024) pagi.

Dengan demikian RSUD Ratu Zalecha telah melakukan langkah proaktif untuk peningkatan layanan kesehatan dengan menyediakan pelayanan kemoterapi dan perawatan kanker.

Dengan layanan dan perawatan tersebut dapat mendekatkan akses pelayanan pada pasien kanker di Kabupaten Banjar.

“Ini juga dapat mengurangi biaya dan beban yang diperlukan jika dibandingkan melakukan perawatan jauh ke RSU Ulin Banjarmasin,” kata Bupati Banjar.

Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Saidi Mansyur didampingi Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas kunjungi pasien di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (25/01/2024) pagi. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/Katajari.com)
Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Saidi Mansyur didampingi Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas kunjungi pasien di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (25/01/2024) pagi. (Foto: DKISP Kabupaten Banjar/Katajari.com)

Empat layanan kesehatan yang diresmikan Bupati Banjar terdiri pelayanan kemoterapi dan kanker, pelayanan mammografi (deteksi kanker payudara), pelayanan tumbuh kembang anak (Aplikasi Pais Patin) serta pelayanan gangguan pendengaran (Aplikasi BERA).

Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kemajuan dan upaya yang telah dilakukan RSUD Ratu Zalecha dalam  meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Saat ini, kata dia, kita bersama sama menghadapi dua permasalahan utama dalam dunia kesehatan, yaitu kasus kanker dan stunting pada anak-anak.

“Mari kita bersama sama memahami urgensi permasalahan kanker, khususnya kanker payudara yang menjadi penyakit tidak menular dengan dampak kematian signifikan di Indonesia,” ajaknya.

Selain itu lanjutnya, masalah stunting pada anak-anak perlu mendapatkan perhatian serius.

Terbentuknya tim penanganan stunting yang melibatkan RSUD Ratu Zalecha, menunjukan komitmen penuh untuk mengatasi masalah gizi anak-anak.

Penanganan terintegrasi atasi stunting melalui Pelayanan Anak Terpadu beserta Ibu dan Neonatal (Pais Patin), adalah inovasi yang bertujuan meminimalkan kasus stunting di Kabupaten Banjar.

Sedangkan BERA di Poliklinik THT adalah langkah proaktif untuk mendeteksi gangguan pendengaran pada tahap  awal.

“Ini merupakan upaya kita memberikan perawatan holistik termasuk pada aspek tumbuh kembang anak,” ungkap Saidi.

Sementara itu Dokter Spesialis Konsultan Hematologi Onkologi Riswan Arisandi menerangkan, pengembangan layanan ini diharap dapat mengurangi frekuensi rujukan sehingga pasien tidak perlu jauh-jauh lagi berobat.

“Alhamdulilah RSUD Ratu Zalecha ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai rumah sakit daerah selain RSU Ulin Banjarmasin dan Boejasin Pelaihari yang menjadi tempat rujukan bagi penderita kanker di provinsi Kalsel,” papar dia. (kjc)

Tinggalkan Balasan